Belajar Buat Ice Cream

Ice cream memang jajanan kesukaan anak-anak hingga dewasa. tapi untuk beberapa ice cream mengandung bahan tambahan pangan yang kurang baik untuk tubuh. Salah satunya pengawet dan pengembang yang digunakan. apalagi untuk pedagang nakal yang ingin mengambil keuntungan besar, mereka tega menambahkan pemanis buatan bahkan menggantinya seratus persen dengan pemanis buatan. belum lagi pewarna yang tidak aman konsumsi dan membahayakan bagi kesehatan. 

Setelah beberapakali tryel error, Alhamdulillah dapat resep yang pas dengan hasil yang lumayan mirip dengan ice cream terkenal. walaupun tekture tidak sehalus yang dijual di pasaran. he he he penasaran mau coba? yuk mari kita simak cara pembuatannya! mudah & bahan tersedia di dapur. pertama kita siapkan bahan dulu ya.  

Bahan :
2 sendok tepung kanji
2 gelas air minum
5 sendok gula atau sesuai selera
1/5 sendok teh garam
1 saset susu bubuk
1 sendok teh TBM / Ovalet

Setelah bahan siap, yuk kita beraksi. campurkan semua bahan kecuali TBM / Ovalet. Aduk hingga rata dan masak sampai mendidih. sambil di aduk ya bunda, seperti saat masak agar-agar. teksturnya akan tampak seperti agar-agar, kental tapi tidak padat. setelah masak, diamkan hingga dingin. Kemudian masukkan dalam wadah, dan masukkan dalam freezer biar beku seperti buat es. 

Garuk-garuk es agar mudah di mixer. kemudian tambahkan TMB / Ovalet. 

Mixer hingga mengembang dan berbuih putih. Mirip adonan bolu kukus ya? he he walaupun saya gagal terus dengan kue yang satu itu. Tapi buat es cream ini anti gagal ko.

Mixer sampai benar-benar halus ya untuk menghasilkan ice cream yang lembut. kurang lebih sekitar 20 menit lah. setelah cukup halus dan tidak tampak buliran-buliran, siap di beri pewarna dan masukkan dalam freezer. kita juga bisa menambahkan rasa buah alami, seperti mangga, nanas, kacang hijau dan lain-lain. 

 

Lumayan jadi buanyak. mudahkan? yuk buat sendiri jajanan anak kita. resep ini di buat sebagai catatan capur saya, jika suatu saat di perlukan.

BUKU MENJAHIT ITU GAMPANG

ini buku titipan dari teman-teman yang belajar jahit ya, bukunya berjudul "Menjahit itu Gampang" karya Amalia iffat & Husna W. soft file ini di maksudkan utnuk mempermudah proses pemahaman alat2 yang digunakan, cara mengukur, dan teknik menjahit. file ini akan di bagi menjadi 7 bagian, masing-masing setiap bab satu file. kalau sekaligus nanti berat ya temans.di gramedia samarinda di bandrol dengan harga sekitar 70rb. saya sih cuma pinjem he he ga modal banget.

buku ini menjelaskan alat-alat dan perlengkapan yang digunakan menjahit. mulai dari jarum pentul sampe bagian-bagian alat obras. file dalam bentuk PDF & langsung dalam folder. Alhamdulillah, akhirnya lengkap juga ni buku pinjeman. siap di kembalikan. yuk mari langsung download, caranya langsung di klik disini

PERTEMUAN I MALUHU

ini adalah dokumentasi pertemuan yang pertama. istilah kerennya kopdar gitu deh. untuk pertama kalinya juga saya mengikuti komunitas menjahit. bahagia sekali ya pastinya, karena sudah lama ingin sekali mengikuti kursus menjahit. tapi apalah daya, sudah menjadi emak2 baru mau belajar, jadi sudah ribet dengan urusan anak dan rumah tangga. lebih baik berdamai dengan mensyukuri apa yang masih bisa di lakukan. dan sudah terhitung 3 tahunan saya belajar menjahit secara otodidak, dan menghasilkan beberapa baju daster. ada yang bisa di pakai, ada yang hanya berumur seminggu. he he he harap maklum ya. belajar sendiri nebak2 lah pola dan tkenik menjahitnya.

Alhamdulillah dipertemukan dengan komunitas yang fokus tentang menjahit. walaupun pada awalnya di pusingkan dengan mentor yang bersedia mengajari jahit. sekitar 15 orang yang terkumpul dapat di katakan semuanya adalah pemula dan beberapa tidak bisa sama sekali. bahkan hanya sekedar memegang mesin jahit pun tidak pernah. tapi kami sama-sama memiliki tekad kuat agar sama2 belajar walaupun sekedar cara menggoyangkan pedal mesin jahit manual.

setelah mengobrol kesana kemari, kami sepakat untuk menetukan struktur organisasi. walau pun ini hanya sekedar komunitas kecil, tapi kami paham bahwa pengurus sangat penting dalam keberlangsungan organisasi (ce ile, ngomong apa aku ya? abaikan saja)

 pengurus sudah fix, waktu masih luang. jadi mengusulkan apa yang harus di pelajari di awal. kami coba mengajukan cara mengukur. okelah, kita sepakat menunjuk salah satu anggota yang mengikuti kursus secara resmi. karena pengukurannyta detail jadi kurang simpel dan susah di pahami untuk pemula. 

akhirnya berpindah topik ke cara menjahit dasar atau cara menggunakan mesin jahit. mau coba langsung praktek, rupanya mesin jahit tidak mendukung. setelah utak-atik mesin jahit yang sama sekali tidak mau bergerak kami pun menyerah. walau pun dalam hati, tu mesin mestinya ga rusak, paling cuma ada benang yang sangkut di bagian rumahan sekoci. he he he pengalaman maan.

hari itu pun kami akhiri dengan harapan, semoga pertemuaN berikutnya ada solusi tentang mentor yang bersedia mengajarkan menjahit.

CARA BUAT TEMPE KEDELAI

untuk sobat yang suka makan tempe, yuk di coba buat tempe sendiri, selain hemat ilmu juga bertambah. tahap pertama siapkan kedelai yang sudah di bersihkan dari kotoran nya, maklum ya sobat! kalau kita beli kedelai biasanya termasuk sama ranting kecil, jagung, sampe kualitas kedelai yang ga ok.

setelah kedelainya bersih, siram dengan air panas. air yang mendidih ya! supaya kulit ari kedelai bisa mengelupas. kemudian diamkan selama sehari semalam. bersihkan kulit ari dengan cara menumbuk-numbuk kedelai menggunakan balok kecil, jika sudah terlihat mengelupas tinggal di bersihkan menggunakan saringan kecil. ga bersih2 amat juga ga papa. he he ga beracun ko. setelah itu di kukus selama kurang lebih 15 menit. seperti ini hasilnya!

langkah berikutnya adalah peragian, perlu di perhatikan ya sobat, ragi yang digunakan cukup sedikit saja. takaran satu sendok makan adalah untuk 10 kg kedelai. campur ragi dengan tepung beras, kemudian taburkan pada kedelai yang sudah dingin. tinggal di bungkusin deh. taraaa....

Karena ga punya daun, maklum ya di kota. jadi pake plastik juga oke. tapi jangan lupa ya, sebelum di gunakan plastik di tusuk2 menggunakan jarum terlebih dahulu. setelah itu baru di kemas dengan takaran sesuai selera. saran saya sih jangan terlampau tebal. kemudia simpan di tempat yg aman dengan sirkulasi udara yang baik!

diamkan selama kurang lebih 1 hari dua malam, dan inilah hasil akhirnya.....

selamat bereksperimen ya sobat!